Tampilkan postingan dengan label TugasUG. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TugasUG. Tampilkan semua postingan
Kamis, 16 Mei 2019
Selasa, 23 April 2019
PROPOSAL PROYEK SISTEM INFORMASI “SISTEM GUDANG ON-LINE”
PROPOSAL PROYEK SISTEM INFORMASI “SISTEM GUDANG ON-LINE”
Diusulkan untuk memenuhi tugas Softskill Kewirausahaan TI
Diusulkan Oleh :
Nama : 1. Julian Jayasaputra 43117106
2. Ikyu Rafie Widyajita 42117845
Kelas : 2DC02
PROGRAM DIPLOMA TIGA TEKNOLOGI INFORMASI
TEKNIK KOMPUTER
UNIVERSITAS GUNADARMA
2019
A. LATAR BELAKANG
PT. Rahayu Scaffoldings merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam persewaan peralatan tangga-tangga besi (scaffolding) untuk mendukung pembangunan, perbaikan maupun renovasi rumah-rumah dan gedung-gedung. Setidaknya ada 18 jenis item barang yang direntalkan oleh PT. Rahayu Scaffoldings, seperti pipe support (TS-70, TS-90), main frame (t-190, t-170), stair, cat walk, jack base (t-60, t-40), U-Head (t-60, t-40), cross brace (p-200, p-193), join pin, leader frame (90, 60), swimple clamp, horry beam dan pipe 6 meter. Mengingat banyaknya item yang harus dikelola oleh bagian gudang (inventory), berkaitan dengan keluar-masuknya barang akibat transaksi peminjaman, pengembalian, penambahan item baru, pengurangan barang akibat rusak maupun hilang, maka perlu kiranya dibuat sistem kontrol barang “on-line” sehingga kondisi terbaru (terakhir) mulai dari jumlah barang tersisa, jumlah barang tersewa, jumlah barang rusak maupun tambahan barang baru bisa diketahui secara cepat dan akurat.
B. PERMASALAHAN
PT. Rahayu Scaffolding sebenarnya telah memiliki sistem inventory yang belum on-line. Namun seiring dengan perkembangan bisnisnya yang kian maju, menyebabkan volume transaksi bisnisnya kian meningkat, sehingga pihak pemilik (owner) memandang perlu untuk mengubah sistem inventory yang ada menjadi sistem yang bersifat “on-line” dengan kemampuan sebagai berikut :
· Mendapatkan laporan (report) yang dikehendaki secara on-line
· Menampilkan inventaris barang-barang secara on-line
· Menampilkan deskripsi barang-barang secara on-line
C. TUJUAN
Proyek perangkat lunak “Sistem Gudang On-Line” ini dimaksudkan :
- Menghasilkan perangkat lunak untuk aplikasi Sistem Gudang On-Line yang memiliki fitur-fitur standar seperti menambah barang, menghapus barang, menampilkan inventarisasi barang dan pembuatan laporan dan sebagainya.
- Memudahkan pekerjaan administrator gudang, karena bisa mendapatkan informasi barang secara cepat dan akurat..
- Memudahkan pekerjaan up-date barang, karena ada penambahan barang baru dan pengurangan barang akibat rusak maupun hilang.
D. RUANG LINGKUP
Mengingat kendala berbagai macam media penyimpanan (storage), kinerja (performance) dan waktu responnya (time response), master file barang yang sudah ada tidak akan digunakan dalam sistem on-line yang baru. Namun sistem lama tersebut masih dipakai dalam batch system. Sebagai gantinya, beberapa bagian file tersebut disimpan dalam File Pilihan Barang. Barang-barang yang terdapat dalam file ini akan dipilih dari master file barang dan biasanya sering diakses.
Gambar 1. Diagram Alir Sistem Gudang On- Line
Sabtu, 13 April 2019
Rabu, 03 April 2019
Senin, 01 April 2019
Minggu, 24 Maret 2019
Sabtu, 26 Januari 2019
Perhitungan Waktu Penyelesaian Proyek Menggunakan Software POM-QM
Dengan berkembangnya suatu jaman, media dan teknologi memiliki pengaruh penting terhadap pendidikan. Komputer pada saat ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia, karena hampir semua aspek kehidupan manusia bersinggungan dengan teknologi komputer. Komputer di anggap sebagai alat ynag bisa melakukan apa saja baik dari pekerjaan serius seperti perhitungan, kedokteran, ekonommi hingga perdagangan dan sebagainya.
Selasa, 04 Desember 2018
Menyusun Project Planing (Rencana Proyek) Menggunakan Software WBS (Work Breakdown Structure)
Jumat, 19 Oktober 2018
Kamis, 04 Oktober 2018
Selasa, 17 April 2018
Senin, 19 Maret 2018
Melawan Korupsi
Kata korupsi
memang sudah tidak asing lagi bagi kita. Kata korupsi (bahasa Latin: corruptio dari kata kerja
corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok) Secara harfiah arti kata korupsi adalah
mengambil atau mencuri hak yang bukan miliknya dengan memanfaatkan
jabatan dan secara sembunyi-sembunyi yang mengakibatkan banyak kerugian di
Negara sendiri, perusahaan, badan
ataupun di masyarakat sekitarnya.
Jumat, 29 Desember 2017
Kutipan, Abstrak dan Daftar Pustaka
1. Kutipan
A. Definisi
Kutipan adalah pinjaman sebuah kalimat ataupun pendapat dari seseorang baik itu pengarang atau seseorang yang cukup terkenal, baik terdapat dalam buku, majalah, koran, surat kabar atau media elektronika seperti TV, radia dan internet. Tujuan dari kutipan adalah untuk memperkuat argumentasi, bukti, fakta si penulis. Mungkin hampir mirip dengan mengkopi atau menjiplak sebuah tulisan, tetapi bedanya jika menjiplak maka tidak ada keterangan sumber dan pada kutipan akan di sebutkan dari mana sumber tulisan yang si penulis kutip.
A. Definisi
Kutipan adalah pinjaman sebuah kalimat ataupun pendapat dari seseorang baik itu pengarang atau seseorang yang cukup terkenal, baik terdapat dalam buku, majalah, koran, surat kabar atau media elektronika seperti TV, radia dan internet. Tujuan dari kutipan adalah untuk memperkuat argumentasi, bukti, fakta si penulis. Mungkin hampir mirip dengan mengkopi atau menjiplak sebuah tulisan, tetapi bedanya jika menjiplak maka tidak ada keterangan sumber dan pada kutipan akan di sebutkan dari mana sumber tulisan yang si penulis kutip.
Alinea Atau Paragraf
PENGERTIAN ALINEA ATAU PARAGRAF
Paragraf atau alinea adalah suatu bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat. Paragraf atau alinea biasanya dibuat dibaris baru dengan 5 spasi, sehingga tulisannya terlihat menjorok ke dalam. Dalam upaya menghimpun beberapa kalimat menjadi paragraph, yang perlu diperhatikan adalah kesatuan dan kepaduan. Kesatuan berarti seluruh kalimat dalam paragraf membicarakan satu gagasan(gagasan tunggal).Kepaduan berarti seluruh kalimat dalam paragraf itu kompak, saling berkaitan mendukung gagasan tunggal paragraf.
Paragraf atau alinea adalah suatu bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat. Paragraf atau alinea biasanya dibuat dibaris baru dengan 5 spasi, sehingga tulisannya terlihat menjorok ke dalam. Dalam upaya menghimpun beberapa kalimat menjadi paragraph, yang perlu diperhatikan adalah kesatuan dan kepaduan. Kesatuan berarti seluruh kalimat dalam paragraf membicarakan satu gagasan(gagasan tunggal).Kepaduan berarti seluruh kalimat dalam paragraf itu kompak, saling berkaitan mendukung gagasan tunggal paragraf.

Mengenal Macam Macam Konjungsi dalam Bahasa Indonesia
Dalam membuat kalimat Bahasa
Indonesia, ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Hal tersebut meliputi ejaan
yang disempurnakan, kaidah penyusunan kalimat dan juga konjungsi. Untuk dapat
membuat kalimat yang baik, efektif dan mudah dipahami, maka kita perlu
menguasai konjungsi dan juga fungsi konjungsi ini.
Pengertian konjungsi
Apa itu konjungsi? Sederhananya,
pengertian konjungsi adalah kata penghubung atau disebut juga kata sambung.
Kata penghubung merupakan kata tugas yang berfungsi untuk menghubungkan antar
klausa, antar kalimat, dan antar paragraf.
Kata penghubung antarklausa umumnya
terletak di tengah -tengah kalimat. Untuk kata penghubung antarkalimat,
biasanya terletak di awal kalimat, setelah tanda titik, tanda tanya, dan tanda
seru. Sementata kata penghubung antarparagraf, diletakkan di awal paragraf.
Dalam pelajaran bahasa Indonesia,
konjungsi dapat dikelompokkan ke dalam dua bentuk yakni konjungsi intra kalimat
dan konjungsi antar kalimat.
Kata penghubung intrakalimat disebut
juga kata penghubung antar klausa, yang merupakan kata yang menghubungkan
klausa induk dan klausa anak. Pada konjungsi intrakalimat atau antar
klausa ini, terdapat 2 jenis kata penghubung atau konjungsi, yakni konjungsi
koordinatif dan konjungsi subordinatif.
Konjungsi antar kalimat merupakan
kata yang menghubungkan kata yang satu dengan kata yang lainnya, yang berada
dalam kalimat berbeda. Agar lebih jelas, mari kita simak penjelasan mengenai
konjungsi intra dan antar kalimat.

Kalimat Efektif
Membuat sebuah kalimat tentu bukan hal yang sulit bagi teman-teman. Namun, apakah kalimat yang dibuat tersebut sudah termasuk kalimat efektif? Pada dasarnya, sebuah kalimat dapat dibentuk oleh klausa yang terdiri atas subjek dan predikat dengan penambahan objek, pelengkap, maupun keterangan yang diakhiri dengan tanda baca titik (.), tanya (?), atau seru (!). Jika tidak tepat, penambahan-penambahan tersebut dapat membuat kalimat yang dibuat menjadi tidak efektif.

Jumat, 01 Desember 2017
Perulangan Pada Qbasic Membuat Segitiga Alfabet
Digunakan untuk mengontrol jalannya perulangan pada program, dimana statement tersebut akan mengalami perulangan selama kondisi atau pernyataan masih memenuhi syarat.
Bentuk Umumnya:
FOR (PENCACAH)=(AWAL) TO (AKHIR)
(STATEMENT)
NEXT (PENCACAH)
KETERANGAN
Pencacah : Nama sembarang numeric
Awal : nilai awal/batas bawah pencacah
Akhir : nilai akhir/batas atas pencacah
Penjelasannya:
Bentuk Umumnya:
FOR (PENCACAH)=(AWAL) TO (AKHIR)
(STATEMENT)
NEXT (PENCACAH)
KETERANGAN
Pencacah : Nama sembarang numeric
Awal : nilai awal/batas bawah pencacah
Akhir : nilai akhir/batas atas pencacah
Penjelasannya:
Kamis, 30 November 2017
Perulangan FOR...NEXT di Qbasic
Digunakan untuk mengontrol jalannya perulangan pada program, dimana statement tersebut akan mengalami perulangan selama kondisi atau pernyataan masih memenuhi syarat.
Bentuk Umumnya:
FOR (PENCACAH)=(AWAL) TO (AKHIR)
(STATEMENT)
NEXT (PENCACAH)
KETERANGAN
Pencacah : Nama sembarang numeric
Awal : nilai awal/batas bawah pencacah
Akhir : nilai akhir/batas atas pencacah
Penjelasannya :
Jumat, 03 November 2017
Diksi dan Ejaan Dalam Bahasa Indonesia
1. Diksi
Pengertian Diksi – Diksi merupakan salah satu istilah yang digunakan dalam dunia sastra. Istilah diksi merujuk kepada berbagai macam makna kata atau pun kalimat yang ada di dalam karya sastra. Penggunaan diksi biasanya dilakukan untuk membuat karya sastra menjadi lebih menarik, lebih mudah difahami, dan juga lebih sesuai dengan apa yang ingin digambarkan oleh si pengarang karya sastra.
Definisi dan Pengertian Diksi
Fungsi Diksi
Diksi dalam pembuatan karya sastra memiliki beberapa fungsi sebagai berikut :
- Membuat orang yang membaca atau pun mendengar karya sastra menjadi lebih faham mengenai apa yang ingin disampaikan oleh pengarang.
- Membuat komunikasi menjadi lebih efektif.
- Melambangkan ekspresi yang ada dalam gagasan secara verbal (tertulis atau pun terucap).
- Membentuk ekspresi atau pun gagasan yang tepat sehingga dapat menyenangkan pendengar atau pun pembacanya.
Rabu, 27 September 2017
Ragam dan Laras Bahasa Indonesia
A. Ragam Bahasa
Apa itu Ragam Bahasa? Untuk lebih jelasnya mari kita simak pengertian Ragam Bahasa menurut para ahli.
1. Bachman (1990)
Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara.
2. Dendy Sugono (1999)
Bahwa sehubungan dengan pemakaian bahasa Indonesia, timbul dua masalah pokok, yaitu masalah penggunaan bahasa baku dan tak baku. Dalam situasi remi, seperti di sekolah, di kantor, atau di dalam pertemuan resmi digunakan bahasa baku. Sebaliknya dalam situasi tak resmi, seperti di rumah, di taman, di pasar, kita tidak dituntut menggunakan bahasa baku.
3. Fishman ed (1968)
Suatu ragam bahasa, terutama ragam bahasa jurnalistik dan hukum, tidak tertutup kemungkinan untuk menggunakan bentuk kosakata ragam bahasa baku agar dapat menjadi anutan bagi masyarakat pengguna bahasa Indonesia. Dalam pada itu perlu yang perlu diperhatikan ialah kaidah tentang norma yang berlaku yang berkaitan dengan latar belakang pembicaraan (situasi pembicaraan), pelaku bicara, dan topik pembicaraan.
Apa itu Ragam Bahasa? Untuk lebih jelasnya mari kita simak pengertian Ragam Bahasa menurut para ahli.
1. Bachman (1990)
Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara.
2. Dendy Sugono (1999)
Bahwa sehubungan dengan pemakaian bahasa Indonesia, timbul dua masalah pokok, yaitu masalah penggunaan bahasa baku dan tak baku. Dalam situasi remi, seperti di sekolah, di kantor, atau di dalam pertemuan resmi digunakan bahasa baku. Sebaliknya dalam situasi tak resmi, seperti di rumah, di taman, di pasar, kita tidak dituntut menggunakan bahasa baku.
3. Fishman ed (1968)
Suatu ragam bahasa, terutama ragam bahasa jurnalistik dan hukum, tidak tertutup kemungkinan untuk menggunakan bentuk kosakata ragam bahasa baku agar dapat menjadi anutan bagi masyarakat pengguna bahasa Indonesia. Dalam pada itu perlu yang perlu diperhatikan ialah kaidah tentang norma yang berlaku yang berkaitan dengan latar belakang pembicaraan (situasi pembicaraan), pelaku bicara, dan topik pembicaraan.