Senin, 26 September 2016

Konfigurasi EoIP di Mikrotik

Nama : Ikyu Rafie. W
"JOBSHEET EoIP"
Tanggal : 13/09/2016
Kelas : XII TKJ – 2
SK/KD : -
No. JobSheet : 2
Guru Produktif : P. Maman. H










 I.      Topologi



II.               Tujuan Konfigurasi
EoIP adalah protokol yang membuat ethernet tunnel antara dua router diatas koneksi ip interface. EoIP muncul sebagai interface ethernet ketika fungsi bridging dari router di aktifkan semua lalu lintas ethernet (semua protokol ethernet) akan dijembatani semua seperti jika ada dimana interface internet fisik dan kabel antara 2 router (dengan bridging diaktifkan).

Merupakan protocol pada Mikrotik RouterOS yang berfungsi untuk membangun sebuah Network Tunnel antar MikroTik router di atas sebuah koneksi TCP/IP. EoIP merupakan protokol proprietary MikroTik (support juga di linux tetapi harus di-compile manual). Maka untuk menggunakan fitur ini, router di Head Office dan router di Branch Office harus sama - sama menggunakan router MikroTik. EoIP menggunakan Protocol GRE (RFC1701).

Dari detail topologi yang sudah digambarkan diatas, kita akan coba implementasikan dengan EoIP. Maka kita bisa lakukan langkah konfigurasi sebagai berikut. Pertama, tambahkan interface EoIP di menu "Interfaces". Klik tombol + (add), kemudian pilih EoIP. Langkah ini dilakukan di kedua router, baik router di Head Office maupun router di Branch Office  

III.           Alat Dan Bahan
-          VirtualBox
-          3 RouterOS/Mikrotik
-          GNS3
-          Windows XP
-          Winbox

IV.           Langkah – Langkah Konfigurasi
A.    Buka GNS3 lalu buat seperti topologi diatas, dan tambahkan windows XP untuk meremote tiap router menggunakan wonbox agar lebih mudah.

B.     Konfigurasi R1

1.      Pemberian IP         : e1 = 1.1.1.2/30
: e2 = 192.168.1.1/24




2.      Pada menu winbox kita masuk ke menu IP > router lalu tambahkan gateway 1.1.1.1



3.      Tambahkan DNS 8.8.8.8 8.8.4.4
4.      Tambahkan pula firewall NAT dengan action Masquerade
5.      Tambahkan interface baru dengan type “EoIP Tunnel” dan remo address nya diisi dengan “2.2.2.2” adalah ip dari router yang akan disambungkan, dan beri nama “Jakarta” atau bebas terserah anda.



6.      Buat Bridge dan masukan port nya adalah EoIP Tunnel yang kita buat tadi dengan nama Jakarta dan tambahkan pula port ether2



C.    Konfigurasi R3
1.      Pemberian IP         : e1 = 1.1.1.1/30
: e2 = 2.2.2.1/30



D.    Konfigurasi R2
1.      Pemberia IP           : e1 = 2.2.2.2/30
: e2 = 192.168.1.2/24



2.      Pada menu winbox kita masuk menu ke IP > routes lalu tambahkan gateway “2.2.2.1"
3.      Tambahkan DNS 8.8.8.8 8.8.4.4
4.      Tambahkan pula firewall NAT dengan action masquerade
5.      Tambahkan interface baru dengan type “EoIP Tunnel” dan remote address nya diisi dengan 1.1.1.2 dan name “Yogyakarta” atau bebas terserah anda



6.      Buat bridge dan masukan portnya adalah EoIP Tunnel yang kita buat tadi dengan nama Yogyakarta dan tambahkan pula port ether2




V.               Kesimpulan
Harus teliti dalam konfigurasi diatas dan jangan sampai tertukar dan teruslah mencoba, ingat kegagalan adalah bukan akhir dari segalanya.



Baca selengkapnya »

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Tongkrongannya Anak TKJ - 2016